Pages

Minggu, 06 Maret 2011

ASTRONOMI PURBA


ASTRONOMI PURBA

DENGAN MENGMATI GERAKAN BERPUTAR dari Matahari, Bulan, dan bintang, para pengamat purba menyadari bahwa gerakan-gerakan yang berulang itu dapat digunakan untuk menjadikan langit menunjuk waktu (guna memberitahukan jalannya waktu siang atau malam) dan kalender (untuk menandai pergantian musim). Monumen kuno seperti Stonehenge di Inggris dan piramida suku Maya di Amerika Tengah merupakan bukti bahwa komponen dasar dari astronomi berdasarkan pengamatan telah dikenal sejak paling tidak 6.000 tahun. Semua peradaban, kecuali beberapa diantaranya, percaya bahwa gerakan langit yang tetap adalah tanda adanya hal yang lebih besar. Fenomena gerhana matahari, misalnya, dalam beberapa peradaban kuno dipercaya sebagai peristiwa ditelannya matahari oleh seekor naga. Oleh karena itu, dibuatlah suara-suara keras untuk menakuti naga dan membuatnya pergi.

0 komentar:

Posting Komentar